SOCIAL EDITION : WAWANCARA

Berikut ini adalah Wawancara saya dengan ketua BEM SASTRA INGGRIS universitas gunadarma, yang membahas tentang kepemimpinan

Saya : selamat siang ka?

Ketua BEM : iya, selamat siang juga

Saya : bolehkah saya meminta waktunya sebentar?

Ketua BEM : boleh, boleh ko, selagi gak ada kegiatan

Saya :langsung saja ya ka,bolehkah saya tau nama anda?

Ketua BEM : ok, nama saya Rijal Sholih

Saya : di daerah mana anda tinggal ?

Ketua BEM : di daerah bogor, tepatnya di desa bojong gede

Saya : apakah anda pernah sebelumnya menjadi seorang pemimpin dalam sebuah organisasi?

Ketua BEM : pernah,saya pernah menjadi ketua OSIS waktu SMA dulu

Saya :Sebutkan kepribadian yang anda miliki sebagai seorang pemimpin?

Ketua BEM : menurut penilain pribadi saya,” biarlah orang lain yang menilai dan maju kedepan tanpa hambatan apapun, demi kemajuan bersama''

Saya : Menurut anda,kualitas apa yang di butuhkan bagi seorang pemimpin?

Ketua BEM : “ terutama disiplin,jadi yang contoh yang baik bagi semua mahasiswa, jujur itu adalah kunci utama, bijak dan tegas’’

Saya :Apa yg menjadi tantangan bagi seorang pemimpin di BEM sendiri?

Ketua BEM : ‘’tantangan bagi seorng pemimpin yaitu, harus siap mental, harus siap di kritik demi kemajuan bersama’’

Saya : Apakah anda membutuhkan pengawasan dalam berorganisasi?

Ketua BEM : ‘’itu yang paling utama bagi (pemimpin) dalam sebuah organisasi ini demi kesuksesan bersama, karena ketua tidak selalu benar’’

Saya : Bagaimana cara anda membuat rencana kerja?

Ketua BEM :‘’pertama, rapat anggota supaya tidak ada kesalah pahaman dalam ber organisasi’’. Selanjutnya yaitu menyepakati pendapat bersama’’

Saya : Bagaimana cara anda memberikan teguran atau mendisiplinkan bawahan anda?

Ketua BEM : ‘’cara saya memberikan teguran kepada bawahan saya yaitu dengan menasehati sesuatu hal yang di anggap itu salah & mencoba tegas kepada anggota’’

Saya : Seandainya ada bawahan anda yang melanggar aturan , bagaimana cara anda menghadapinya?

Ketua BEM : ‘’memberikan teguran dan menasehatinya agar tidak mengulangi kesalahan lagi, jika masi melanggar, akan di denda berupa uang, dan uang tersebut di masukkan kedalam uag kas’’.

Saya : Apa harapan anda menjadi seornag pemimpin di BEM SASTRA ini?

Ketua BEM : ‘’harapan saya yaitu mau dipercaya oleh setiap anggota dan mau bekerja lebih giat lagi demi kamajuan BEM Sastra ini’’

Saya : Seandainya anda kelebiahn beban dalam mengurus organisasi ini, apa yang anda lakukan?

Ketua BEM :‘’yaitu meminta kritik dan saran kepada anggota, meminta pendapat dan menerima masukan dari setiap anggota’’

Saya : Bagaimana cara anda memotivasi seorang anggota?

Ketua BEM :‘’yaitu dimulai dari diri sendiri, tentunya anggota juga mengikuti agar labih baik lagi’’

Saya : Bawahan seperti apa yang menurut anda sulit untuk di ajak kerjasama?

Ketua BEM : ‘’tentunya seperti pasif, egois, keras kepala dan ingin menyepakati pndapatnya sendiri’’

Saya : Apa rencana anda kedepan dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun lagi?

Ketua BEM : ‘’Saya Pribadi, tentunya ikhtiar dan tawakal dan juga selalu berusaha semaksimal mungkin. Dan untuk BEM sendiri, memeberi nasihat-nasihat ataupun masukan kepada kader berikutnya, penilaian pribadi, kader berikutnya harus lebih baik’’

Saya : Apa yang anda inginkan di dalam hidup anda ?

Ketua BEM : ‘’simpel dengan hidup apa adanya dan bahagia, berdo’a dan punya motivasi diri dan ikhlas’’

Saya : Apakah latar belakang pendidikan anda dalam memprsiapkan jabatan yang anda inginkan?

Ketua BEM : ‘’kemauan orang tua sih melanjutkan S2, tapi sebenarnya ingin bekerja dulu. Setelah kerja, baru kembali kuliah dengan penghasilan sendiri’’

Saya : Saya do’a kan semoga niat dan tujuan anda semua tercapai,, amien

Ketua BEM : amin, terimakasih atas do'a nya

Saya : Iya ka sama-sama ,, terima kasih juga ka atas waktunya

Ketua BEM : Iya,, sukses ya

Dokumentasi dari BEM FAKULTAS SASTRA